BNN Bongkar Penyelundupan Ganja 200 Kg 

Sabtu, 10 Agustus 2019 - 12:52:00 WIB

Ilustrasi borgol

JAKARTA--(KIBLATRIAU.COM)-- Badan Narkotika Nasional (BNN) membongkar penyelundupan narkoba jenis ganja sebanyak 200 kilogram di sekitar SDN Kramat Jati 02 Pagi, Kramat Jati, Jakarta Timur. Penyelundupan ganja itu telah dibongkar atau digagalkan pada Kamis 8 Agustus 2019. Deputi Pemberantasan BNN, Irjen Arman Depari, mengatakan ganja itu disembunyikan dalam mesin kompresor, peti besi dan sejumlah tabung karbit berukuran besar yang telah dilas agar tak terendus polisi. Pelaku menyembunyikannya di sebuah bangunan yang dibuat seolah-olah bengkel. "Kami temukan ada banyak peralatan bengkel, namun banyak yang tidak berfungsi dengan baik. Total ada 11 peti dan mesin kompresor berisi ratusan narkoba. Kemudian, sebanyak 4 orang kurir diamankan," kata Arman saat dikonfirmasi, Jakarta, Sabtu (10/8).

Ganja itu diduga berasal dari Aceh menggunakan truk sayur dan disarukan dengan buah jengkol. Sayur-sayur itu lalu diturunkan di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, yang kemudian dibawa menggunakan truk bak pembawa barang ke arah Kalimalang dan Cililitan sampai akhirnya berhenti di halaman SDN Kramat Jati 02 Pagi, Kramat Jati, Jakarta Timur."Kemudian mereka bergeser ke Cawang tepatnya Kalimalang. Dan bergeser ke tempat ini. Barang-barang selain sayur diturunkan di halaman SD ini. Rencananya mereka mau mindahkan ke rumah kos yang disewa tadi di dekat sini," jelasnya. Di sana, para pelaku kembali menyarukan ganja. Di mana ganja kali ini disarukan dengan mesin serta alat bengkel lainnya yakni mesin perkakas.

Arman menduga, barang haram ini dikendalikan oleh seorang narapidana yang merupakan tahanan di Lembaga Pemasyarakatan asal Cirebon. Di mana ganja mau diedarkan di kawasan Jawa Barat. Akibat keterbatasan alat untuk membongkar ganja yang disimpan dalam besi-besi tersebut, BNN dibantu para petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur.Sementara itu, Kepala Seksi Operasional Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaiman menambahkan, pihaknya menurunkan beberapa personel ke lokasi penemuan ganja untuk memotong besi-besi tersebut. "Iya harus dipotong tadi. Sudah rampung," kata Gatot.(Net/Hen)